Thursday, July 18, 2019

Pembelajaran matematika bersama gita

Peluang

Pada kehidupan sehari-hari kita mengenal beberapa kemungkinan suatu peristiwa akan terjadi, misalnya seperti hujan. Kemungkinan-kemungkinan tersebut bisa saja terjadi dan bisa juga  akan terjadi. 




Kinan merupakan siswa yang  bersekolah di SD swasta, kinan berharap pada pagi hari tidak turun hujan. Karena kinan harus pergi bersekolah. Peristiwa tidak turun hujan masih berupa kemungkinan atau peluang yang bisa saja terjadi atau tidak terjadi. Kemungkinan atau peluang tidak turun hujan dipagi hari juga belum bisa dipastikan.
 




Sebelum kita mempelajari pengertian kejadian, kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian percobaan, ruang sampel, dan titik sampel karena masing-masing komponen terdapat keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya.
Percobaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh hasil. Percobaan yang dilakukan juga disebut sebagai sampel atau eksperimen, yang mana percobaan tersebut menghasilkan beberapa kemungkinan. Misalnya kegiatan melempar dadu, melempar uang koin, mengambil kartu bridge dan lain-lain. Dari suatu percobaan yang dilakukan, hasil yang  didapat, bisa kita satukan dalam suatu himpunan yang mana semua hasil dari percobaan tersebut dikatakan sebagai ruang sampel. Ruang sampel sering dilambangkan dengan huruf S. Setiap anggota yang  ada di ruang sampel disebut titik sampel. Banyaknya anggota ruang sampel ditentukan oleh banyaknya titik sampel, dinyatakan dengan n(S).
Kejadian adalah kumpulan dari semua hasil percobaan atau himpunan dari ruang sampel. Suatu kejadian yang anggota-anggotanya merupakan semua titik sampel disebut kejadian pasti. Sedangkan suatu kejadian yang tidak mempunyai anggota atau pun himpunan kosong disebut kejadian mustahil.
 

Dari kegiatan di atas diperoleh hasil sebagai berikut, sebuah uang logam memiliki dua sisi, yaitu sisi gambar (G) dan sisi angka (A). Jika sebuah uang logam dilempar ke atas dan jatuh lagi, maka salah satu sisinya akan terbaca atau muncul. Dalam pelemparan mata uang logam tersebut ada dua kemungkinan munculnya sisi gambar (G) atau sisi Angka (A). Kejadian  kemungkinan munculnya sisi angka atau gambar merupakan suatu peristiwa. Hasil-hasil suatu peristiwa tersebut dapat dikumpulkan menjadi suatu himpunan yang mana himpunan tersebut berisi hasil peristiwa-peristiwa yang terjadi. Himpunan tersebut, disebut juga ruang sampel. Yang jika hasilnya dituliskan dalam lambing adalah sebagai berikut;
Kejadian I = Munculnya sisi angka {A}
Kejadian II = Munculnya sisi gambar {G}
Ruang Sampel (S) ={A,G}
Titik Sampelnya = A dan G (angka dan gambar)
 








Peluang adalah suatu kemungkinan atau kesempatan terjadinya suatu peristiwa yang diharapkan. Peluang teoritik atau klasik adalah perbandingan banyaknya kejadian yang dimaksud dengan banyak kejadian yang mungkin.

 

Uang logam memiliki bentuk simetris, hanya memiliki dua sisi, dan tidak berat sebelah (seimbang), sehingga jika kita melemparnya ke atas maka, kejadian yang akan mungkin muncul yaitu gambar atau angka memiliki kesempatan yang sama.
Pada pengetos-an uang logam, jika kita terdapat 1 kejadian yang kita harapkan, yaitu permukaan gambar (G), dari dua kemungkinan yang akan muncul yaitu, permukaan angka (A) dan gambar (G). Sehingga peluang muncul gambar yaitu :
 
 

Dalam beberapa percobaan pada kejadian majemuk, ruang sampel dapat ditentukan dengan menggunakan diagram pohon atau pun tabel sehingga anggota-anggota atau titik-titik ruang sampel dapat didaftar secara mudah dan teratur.


Ruang sampel hasil percobaan dua uang logam dapat ditentukan dengan diagram pohon (gambar ) atau dengan tabel  (gambar  )

Pada diagram pohon atau pun tabel di atas , terlihat jika [ada uang pertama muncul angka, maka pada uang kedua muncul angka lagi atau gambar. Jadi, titik sampel nya adalah {A,A} dan {A,G}. Jika pada uang pertama muncul gambar maka pada uang kedua akan muncul angka atau gambar lagi. Jadi, titik sampel nya adalah {G,A} dan {G,G}.
Dengan demikian, ruang sampel pada pengetos-an dua uang logam sekaligus bersamaan adalah S = {(A,A), (A,G), (G,A), (G,G)}
Perhatikanlah, pada pelemparan sebuah uang logam memperoleh 2 titik sampel dan pada pelemparan dua uang logam memperoleh 2x2 = 4T= titik sampel








Ruang sampel dari pelemparan dua dadu dapat dientukan dengan cara yang mudah jika menggunakan tabel seperti berikut :




Tabel di atas menunjukkan ruang sampel dari pelemparan dua dadu yang dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan, dimana elemen pertama merupakan mata dadu pertama yang muncul dan elemen kedua merupakan mata dadu kedua yang muncul. Jadi, titik sampel berarti pada dadu pertama muncul 2 dan pada mata dadu kedua muncul 1.
Dari tabel tersebut, diperoleh bahwa banyak titik sampel adalah 36. Jadi, jika pada pelemparan sebuah dadu terdapat6 titik sampel, maka pelemparan dua dadu, dihasilkan 6x6 = 36 titik sampel


Pembelajaran matematika bersama gita

Peluang Pada kehidupan sehari-hari kita mengenal beberapa kemungkinan suatu peristiwa akan terjadi, misalnya seperti hujan. Kemung...